Diagnosa Penyakit Kaki Gajah

                                  gambar :www.cdc.gov
Menentukan apakah seseorang terinfeksi oleh cacing Filaria  tentunya tidak hanya dilihat gejala yang timbul baik akut maupun gejala kronis saja, tetapi diperlukan diagnosa pasti lewat pemeriksaan laboratorium.

Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mencari larva cacing Filaria sp dalam darah penderita. Pemeriksaan dilakukan dengan cara mengambil sample darah penderita. Sebaiknya pengambilan sample darah dilakukan pada pukul 20.00 waktu setempat. Karena pada malam hari mikrofilaria terdapat dalam darah tepi penderita. Jika ditemukan mikrofilaria dalam darah penderita, maka dipastikan bahwa penderita tersebut positif menderita Filariasis.

Cara Penularan Penyakit Kaki Gajah

  

                                                                 gambar :Askeps.com

Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk yang menghisap darah seseorang yang telah terinfeksi  sebelumnya. Darah yang terinfeksi dan mengandung larva dan akan ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit atau menghisap darah orang tersebut.

Filariasis dapat ditularkan oleh 23 spesies nyamuk dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes & Armigeres. Karena inilah, Filariasis dapat menular dengan sangat cepat.

Gejala dan Tanda Penyakit Kaki Gajah

                                  gambar : penyakitkakigajah.com

Penyakit Kaki Gajah penting untuk diketahui gejalanya. Karena dengan mengetahui gejalanya, diharapkan tidak terjadi cacat menetap. Karena infeksi penyakit kaki gajah umumnya terjadi pada usia anak-anak, dimana dalam waktu yang cukup lama (bertahun-tahun) mulai dirasakan perkembangannya.

 Gejala akut yang dapat terjadi antara lain :
-  Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat
-  Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) didaerah lipatan paha, ketiak  yang tampak kemerahan, panas dan sakit
-  Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung.
-  Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah
-  Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas.

Sedangkan gejala kronis dari penyakit kaki gajah yaitu berupa pembesaran yang menetap pada tungkai, lengan, buah dada, buah zakar.

Mengenal Penyakit Kaki Gajah

                                  gambar :penyakitkakigajah.com



Penyakit Kaki Gajah  adalah golongan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui gigitan  nyamuk, sehingga  disebut penyakit Filariasis.

Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah menjadi penyakit filariasis atau yang lebih dikenal penyakit kaki gajah.dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin dan menyerang baik laki-laki maupun perempuan.

Penyakit Kaki Gajah ini sebenarnya bukan penyakit yang mematikan, tetapi  bagi penderita akan  menjadi sesuatu yang dirasakan memalukan dan  dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.

Penyakit Kaki Gajah ini biasanya banyak terdapat pada wilayah tropis. Menurut info dari WHO, urutan negara yang terdapat penderita mengalami penyakit kaki gajah adalah Asia Selatan (India dan Bangladesh), Afrika, Pasifik dan Amerika. Belakangan banyak pula terjadi Asia Tenggara (Thailand dan Indonesia).

Cara Membuat Obat Panas Anak Dari Kunyit

     
Kunyit merupakan bahan alami yang biasa digunakan untuk pewarna makanan, mengurani nyeri haid dan obat mag. Tapi kali ini kita bisa menjadikan kunyit ini untuk pereda panas pada anak balita. Kunyit mempunyai kandungan minyak atsiri, turmeron, curcumin dan zingiberen. Dan kandungan yang ada pada kunyit inilah yang berfungsi sebagai obat anti oksidan, anti inflamasi dan juga anti bakteri yang berfungsi sebagai penurun panas pada balita.

Caranya yaitu parut 1 ruas jari kunyit, campur dengan setengah gelas air panas. Setelah dingin, peras ramuan tersebut dan ambil sarinya saja. Tambahkan madu secukupnya, kemudian minumkan pada anak balita anda.

Cara Memanfaatkan Bawang Merah Untuk Obat Demam

Apabila anak anda terserang demam, tentu anda akan sangat panik dan bingung. Apalagi bila anak anda masih bayi, karena bayi belum bisa mengungkapkan keluhan. Tapi anda jangan panik dulu, karena ternyata di sekitar kita ada beberapa jenis bahan makanan ataupun bumbu masakan yang bisa kita gunakan untuk menurunkan demam. Salah satunya adalah bawang merah.

Kenapa bawang merah ? Karena bawang merah mengandung senyawa atsiri, sikloaliin metilaliin, kuersetin dan floroglusin yang berfungsi untuk menurunkan panas pada bayi ataupun anak - anak.

Cara mengolah bawang merah menjadi obat deman sebagai berikut.
- Kupas 5 siung bawang merah, lalu parut.
- Tambahkan minyak kelapa atau vco.
- Selanjutnya balurkan campuran bawang merah parut dan minyak tadi ke seluruh tubuh bayi.
- Biarkan. Insya Allah lambat laun demam atau panas akan menurun.

Cara Memanfaatkan Kunyit Untuk Menghilangkan Bekas Luka

 
Mempunyai bekas luka terutama untuk para gadis, tentu sangat menyebalkan. Dan selama ini banyak beredar obat atau salep untuk menghilangkan bekas luka. Tapi ternyata ada bahan tradisional dan mudah didapat untuk dibuat obat penghilang luka. Dan bahan tersebut adalah kunyit. Untuk memanfaatkan kunyit ini sebagai obat penghilang bekas luka caranya sebagai berikut.

Bahan :
1 sendok bubuk kunyit
yogurt secukupnya
3 tetes madu
Cara buat :
Campur semua bahan dan aduk rata sampai menjadi adonan pasta kental.
Cara pemakaian :
Oleskan pasta kunyit pada bekas luka (tapi jangan digunakan pada luka yang masih basah atau belum sembuh). Diamkan kurang lebih 2 - 3 menit. Gosok sambail dipijat secara lembut, kermudian bilas dengan air, keringkan dengan handuk.

Bila dilakukan dengan rajin, maka secara perlahan bekas luka akan hilang. Karena treatmen ini meregenerasi kulit. Selamat mencoba.

Sumber : Sehat & Cantik Natural.